Peran Teknologi AI di Pilpres-Pileg, Ancaman Atau Kemudahan?

Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang semakin masif turut dimanfaatkan dalam Pemilu 2024. Jika dimanfaatkan dengan baik maka AI bisa membuat kampanye untuk mensosialisasikan program kerja menjadi cepat dan kreatif, meski di sisi lain ada potensi penggunaan AI untuk menyebar hoaks dan kampanye hitam.

CEO Pemilu.AI, Luky Djani menyebutkan perkembangan teknologi bisa digunakan untuk hal positif ataupun negatif, oleh karena itu Pemilu.AI mendorong penggunaan AI untuk meringankan tugas calon legislatif ataupun calon kepala daerah dan capres dalam proses Pemilu 2024.

Sementara Anggota DPR RI, Deddy Yevri Sitorus menilai penggunaan teknologi AI dalam Pemilu seperti pedang bermata dua sehingga harus digunakan dengan positif termasuk menghemat kampanye dan menghindari kecurangan.

Seperti apa peran AI dalam Pemilu 2024? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan CEO Pemilu.AI, Luky Djani dan Anggota DPR RI, Deddy Yevri Sitorus dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 23/10/2023)

 

Sumber: CNBC Indonesia